SDA - SDM


          Desa Pancasan terletak di wilayah barat Kabupaten Banyumas. Termasuk bagian dari lereng Gunung Slamet. Kondisi tanah termasuk subur dengan produksi pertanian tanaman pangan yang baik. Kontur tanah yang menurun mengakibatkan timbul banyak mata air di pelbagai penjuru desa.
          Mata air yang timbul di seantero desa, tidak hanya dipergunakan oleh warga setempat, tetapi juga oleh desa sekitar yang memungkinkan untuk dialiri air dari Pancasan. Mata air yang terbesar telah digunakan oleh PDAM Kab. Banyumas untuk mengaliri wilayah Kecamatan Wangon.
           Air yang melimpah telah dimanfaatkan sejak jaman Belanda untuk olahraga dan rekreasi dengan pembuatan kolam renang. Kolam Renang Tirta Alami yang hingga saat ini menjadi  salah satu aset desa, telah dikenal sebagai tempat rekreasi yang 'murah meriah', dengan tiket masuk yang relatif terjangkau dan akses lalu lintas yang mudah. Kolam renang berukuran 8 X 33 m ini memang mempunyai segmen konsumen masyarakat kebanyakan, dan pada hari-hari libur banyak dikunjungi wisatawan lokal dari Banyumas Barat, Brebes bagian selatan dan Cilacap Utara.
          Kolam renang Tirta Alami dengan keterbatasan ruang, dengan biaya perawatan dan peningkatan fasilitas sedikit demi sedikit, telah menjadi ikon Banyumas Barat sebagai tempat rekreasi dan sarana olah raga yang cukup nyaman walaupun dari standar renang belum dapat dipergunakan sebagai event pertandingan resmi.
          Berikut kami tayangkan beberapa gambar Kolam Renang Tirta Alami.



SUMBER DAYA MANUSIA

          Sebagian besar warga Desa Pancasan berpendidikan dasar menengah dengan latar belakang ekonomi tingkat buruh dan pengusaha mikro. Sebagian warga berpendidikan tinggi, akan tetapi seperti pada umumnya bagi mereka yang berpendidikan tinggi, untuk 'mengamalkan' ilmunya, mereka harus meninggalkan kampung halaman dan bekerja di kota-kota besar sebagai urbanis sesuai dengan pendidikan yang mereka dapatkan.
           Mata pencaharian mayoritas penduduk Desa Pancasan adalah sebagai pengrajin genting, dan oleh karena itu Desa Pancasan dikenal sebagai desa sentra kerajinan genting di Kabupaten Banyumas. Hasil produksi genting Pancasan telah mempunyai wilayah pemasaran tradisional yaitu lokal Banyumas wilayah barat, Kabupaten Tegal serta Brebes.
              Sejak tahun 1986, dengan bimbingan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, pengrajin genting Desa Pancasan telah meningkatkan mutu genting secara signifikan, yaitu dengan perubahan teknis pencetakan. Sebelumnya menggunakan cara murni manual dengan hasil genting vlam, sejak saat itu telah digunakan teknik yang lebih modern yaitu semi masinal,  hasilnya berupa genting press dengan beberapa variasi model yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
               Berikut kami tayangkan beberapa gambar kegiatan pengrajin genting di Desa Pancasan.


 a. Pengolahan bahan baku
 
           b. Pencetakan genting < br/ >








c. Pembakaran genting
Ngorob (pembakaran bagian atas)





  





< br/ >